Sosok.ID - Superioritas udara atau penguasan udara mutlak diperlukan untuk menjamin lancarnya kepentingan nasional sebuah negara.
Lha kalau terganggu?
Hasilnya seperti Iran ini tentunya.
Kantor berita resmiIRIBmelaporkan pada hari Kamis (23/7/2020), dua jet tempur AS mendekati sebuah pesawat penumpang Iran di atas wilayah udara Suriah.
Hal ini menyebabkan pilot mengubah ketinggian dengan cepat untuk menghindari tabrakan, yang menyebabkan sejumlah penumpang mengalami cedera.
MelansirReuters, insiden itu kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara dua musuh lama, yakni Iran dan Amerika Serikat.
Pada awalnya, laporan yang masuk mengatakan satu jet tempur Israel telah mendekati pesawat komersial Iran.
Akan tetapi, mengutip pilot pesawat, ada dua jet yang mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Amerika Serikat (AS) milik USAF (AU AS).
Reutersmemberitakan dengan mengutip IRIB, pilot pesawat penumpang menghubungi pilot jet untuk memperingatkan mereka agar menjaga jarak yang aman dan mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Amerika.
Video yang diposting oleh agensi menunjukkan jet tunggal dari jendela pesawat dan komentar dari seorang penumpang yang memiliki darah di wajahnya.
Pesawat Iran, milik Mahan Air, sedang bertolak dari Teheran menuju Beirut dan mendarat dengan selamat di Beirut, kata sumber bandara kepadaReuters.
Menurut situs web Kementerian Luar Negeri Iran, insiden itu sedang diselidiki. Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan tindakan hukum dan politik yang diperlukan akan diambil.
Israel dan Amerika Serikat telah lama menuduh Mahan Air mengangkut senjata untuk gerilyawan yang terkait Iran di Suriah dan di tempat lain.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Mahan Air pada tahun 2011, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah memberikan dukungan keuangan dan lainnya untuk Pengawal Revolusi elit Iran.
Ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah menghancurkan ekonomi Iran.
Seorang penumpang yang dikutip dalam laporan IRIB menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat selama perubahan ketinggian dan video menunjukkan seorang penumpang tua tergeletak di lantai.
Semua penumpang meninggalkan pesawat, beberapa dengan luka ringan, kata kepala bandara Beirut kepadaReuters.
Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat pagi, kantor beritaFarsmelaporkan.(*)
Artikel ini pernah tayang sebelumnya diKontan dengan judul "Menegangkan! Dua jet tempur AS mendekati pesawat komersial Iran, penumpang luka-luka"