"Mereka memperkosa anak itu, membunuh, dan membuang mayatnya dalam jangka waktu satu jam.
"Mereka mencoba menyesatkan polisi selama penyelidikan dan menyebarkan gosip bahwa seseorang mungkin telah menumbalkan gadis itu untuk praktik ilmu hitam."
Lebih dari 300 orang telah diinterogasi atas hilangnya gadis itu sebelum kedua tersangka, pemuda berusia 21 dan 23 tahun, ditangkap pada hari Selasa (21/7/2020).
Mayat gadis itu dilaporkan telah dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang ke bendungan di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah.
India telah dihantui oleh serangkaian kasus pelecehan seksual dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini mendorong hukum baru yang lebih tegas dalam upaya untuk menindak pemerkosaan dan pelecehan anak.
Pemerintah Madhya Pradesh menyetujui hukuman mati bagi pemerkosa anak dan napi pemerkosaan pada tahun 2017.
Angka tahun 2018 menunjukkan bahwa negara bagian itu telah memutuskan 26 hukuman mati.
Angka itu merupakan yang tertinggi dari seluruh negara bagian India lainnya.
Hukuman mati karena memperkosa gadis di bawah 12 tahun kemudian diperluas ke seluruh penjuru negeri setelah diputusakan oleh kabinet PM Narendra Modi.