Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebarkan Paham Covid-19 Tak Terlalu Berbahaya Hingga Nyinyiri Foto Jurnalis Nat Geo, Anji Manji Minta Maaf, Sebut Ada Kesalahpahaman

Rifka Amalia - Selasa, 21 Juli 2020 | 18:42
Meskipun sudah memberikan klarifikasi, Anji masih belum puas dengan penjelasan PFI.
Grid.ID - Instagram @joshirwandi

Meskipun sudah memberikan klarifikasi, Anji masih belum puas dengan penjelasan PFI.

Adapun saat ini, postingan Instagram Anji telah dihapus.

Baca Juga: Siap Mati Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD, Ladeni Jerinx SID Dianggap dr. Indra Yovi Cuma Buang Energi, Suami Nora Alexandra Umpati Dokter Corona

"Untuk postingan terkait opini, biasanya saya tidak pernah menghapusnya, namun untuk menghormati Joshua dan PFI, saya akan menghapusnya setelah postingan ini," ujar Anji Manji.

Kendati demikian ia masih mempertanyakan alasan keluarga tak boleh masuk di ruang isolasi, sementara pewarta foto diizinkan.

"Karena saya belum menemukan jawaban yang memuaskan dari sisi kode etik medis terhadap pasien Covid-19 dan keluarganya," tegas Anji.

Diberitakan sebelumnya, Anji Manji mendadak tidak percaya dengan bahaya virus corona.

Baca Juga: Bikin Heboh, Jerinx SID Ingin Bertemu Pasien Positif Covid-19 Tanpa APD Untuk Buktikan Ada Tidaknya Virus Corona, Bahkan Sampai Tantang Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau

Ia yakin bahwa corona tidak seberbahaya apa yang digaungkan media dan orang-orang di luaran sana.

"Tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun ber-follower besar, dengan caption seragam," tulis Anji di postingannya yang kini sudah terhapus, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak Agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," tulisnya.

"Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh," imbuhnya

Baca Juga: Bukan Polisi Atau Tentara, di Negara Gangster yang Urus Penanganan Covid-19 Sampai Nekat Bunuh Orang yang Langgar Aturan Lockdown, Begini Kronologinya!

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x