Hingga kini, perusahaan itu masih dijalankan pria berusia 76 tahun itu dan putranya, Nicolas Loufrani.
Setiap tahunnya, The Smiley Company menghasilkan hampir USD 500 juta (sekitar Rp 7,3 miliar) dalam perjanjian lisensi.
Perusahaan itu juga bekerja dengan merek-merek besar seperti Nutella, McDonald, Coca Cola, Dunkin 'Donuts, dan Nivea.
Meskipun Loufrani sering dikreditkan untuk mengkomersilkan desain Smiley Face, tak jarang pula ia menerima kritik karena telah mengambil karya Ball dan mempopulerkannya.
Harvey Ball, ilustrator asliSmiley Faceitu, diketahui telah meninggal dunia pada 2001 silam di usianya yang ke-79 tahun.
Dia hanya menerima USD 45 sekali untuk hasil karyanya yang fenomenal.
Dikatakan bahwa dia "meninggal dunia tanpa penyesalan" dan karakter wajah tersenyum buatannya "telah memenuhi tujuan hidupnya".
Putra Ball mengatakan kepada pers bahwa ayahnya bukanlah "seseorang yang didorong oleh uang".
Ucapan terima kasih yang didapat sang ayah selama hidupnya sudah sangat berharga, tambahnya.