Bahkan agaknya gangster ini sedikit kejam dalam usahanya untuk membuat masyarakat mematuhi aturan lockdown tersebut.
Melansir dari Human Right Watch (HRW) yang dikutip dari kompas.com, bahkan kelompok bersenjata tersebut tak segan mengancam dan yang paling parah sampai membunuh orang yang tak taat aturan lockdown.
Beberapa bulan terakhir misalnya, setidaknya ada sembilan orang yang tewas di tangan geng kriminal tersebut.
Hal itu disebut bahwa semua korban ditembak lantaran melanggar atau terang-terangan menentang kebijakan untuk menekan angka covid-19 tersebut.
Bahkan salah satu pemimpin di komunitas setempat bernama Edison Leon ditemukan tewas dengan sepucuk surat peringatan kepada pemerintah disamping jasadnya.
Surat tersebut berisikan informasi menganai salah satu gangster bernama La Mafia yang melakukan pemaksaan pos pemeriksaan terhadap masyarakat termasuk tenaga medis di wilayah Putumayo, Kolombia.
"Saya tidak berniat untuk mengirimkan orang kepada kematian," tulis Leon.
Beberapa hari kemudian, kelompok itu membunuhnya.
Sebagai informasi, Kolombia menjadi salah satu negara dengan catatan orang terinfeksi covid-19 cukup banyak.