Follow Us

Keenakan KKN Sampai Lupa Daratan, Mahasiswa IPB Habiskan Waktu Sampai 15 Tahun untuk Jadi Petani di Desa, Pulang-pulang Langsung Dapat Gelar Insinyur Pertanian

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 18 Juli 2020 | 07:13
Muhammad Kasim Arifin
Hutan Tersisa

Muhammad Kasim Arifin

Sosok.ID - Tinggal di desa dan menyatu dengan warga sekitar biasanya menjadi hal yang melelahkan bagi mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Apalagi bagi mereka yang sedari kecil tinggal dan besar di perkotaan.

Namun tidak dengan mahasiswa yang satu ini.

Ialah Muhammad Kasim Arifin yang justru jatuh cinta dengan tempatnya menjalani KKN.

Baca Juga: Poroti Harta Belasan Wanita yang Terjebak dengan Rayuan Mautnya, Playboy Kampung Kena Getahnya Usai Tak Sengaja Kepincut Polwan Cantik

Bahkan, aktivis bersandal jepit ini menghilang selama 15 tahun karena perasaannya yang melarut pada masyarakat Waimital, Pulau Seram, Maluku.

Pada 1964, dia merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian, IPB.

Awalnya, selama beberapa bulan, Program Pengerahan Mahasiswa (KKN) pun dijalaninya bersama mahasiswa lainnya di Waimital.

Mereka memperkenalkan program Panca Usaha Tani, namun Kasim Arifin nampaknya begitu mendalami tugasnya.

Baca Juga: Blak-blakan Pakai Nada Sinis, Tetangga Singgung Soal Kesombongan Saat Bongkar Tabiat Asli Syahrini : Orang Sini Udah Enggak Mau Tahu Lah

Dia terlibat jauh dalam pengabdian luar biasa dengan mengajar petani untuk meningkatkan hasil tanaman dan ternak mereka.

Source : intisari online

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest