Sehingga ada 28 orang lagi yang terinfeksi.
Pria itu dipindahkan ke rumah sakit berbeda, sehingga menambah serangkaian infeksi lain.
Karena itu, hingga pertengahan April ada total 70 orang yang terinfeksi dari tracing yang dilakukan dari tetangga wanita itu.
Para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan tetangga di lantai bawah "kemungkinan terinfeksi saat menggunakan lift di dalam gedung".
Mereka percaya, kemungkinan transmisi terjadi ketika mereka menyentuh permukaan tombol lift.
Studi mengklaim lift dapat menjadi tempat efektif untuk penyebaran virus corona.
Sebab, lift merupakan sebuah ruangan tertutup yang sempit.
Sehingga, virus dapat menyebar ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Lift juga cenderung kurang aliran udara, artinya orang dapat meninggalkan beberapa virus.