Mosi tersebut untuk meminta persetujuan mencopot Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Mohamad Ariff Md Yusof lewat pemungutan suara yang dipandang sebagai barometer penting dari dukungan parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin.
Melansir dari Reuters, hasil tersebut merupakan ukuran pertama dari seberapa banyak dukungan lembaga legislatif terhadap Perdana Menteri baru yang mendapat suara untuk kebijakan pemerintah federal Malaysia.
Sebanyak 111 anggota Dewan Rakyat mendukung upaya Muhyiddin untuk melengserkan Ariff, yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Mahathir Mohamad.
Sementara 109 lainnya memilih menentang mosi tersebut.
Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu telah bergulat dengan ketidakpastian politik dan kebijakan sejak Muhyiddin secara tak terduga menjadi Perdana Menteri Malaysia pada Maret lalu.
Muhyiddin menjadi orang nomor satu di pemerintahan Malaysia setelah membentuk aliansi dengan partai UMNO, yang tercoreng kasus korupsi yang kalah dalam pemilihan umum 2018. (*)