Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Lawan Sama, Kali Ini Indonesia dan Malaysia harus Bahu Membahu Jaga Wilayah Lautnya dari Gangguan Militer China

Seto Ajinugroho - Senin, 08 Juni 2020 | 13:42
Punya Lawan Sama, Kali Ini Indonesia dan Malaysia harus Bahu Membahu Jaga Wilayah Lautnya dari Gangguan China
China Military

Punya Lawan Sama, Kali Ini Indonesia dan Malaysia harus Bahu Membahu Jaga Wilayah Lautnya dari Gangguan China

Sosok.ID - China seakan sedang menuai badai di Pasifik Selatan.

Pasalnya mereka sedang melakukan ekspansi Nine Dash Line-nya di sana.

Ekspansi ini tentunya berbenturan dengan negara-negara Asia Pasifik dan Asia Tenggara yang dibuat meradang oleh China.

Hal ini kian meningkatkan tekanan terhadap Indonesia dan Malaysia sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Krisdayanti Dinilai Serang Mentalitas Anak-anaknya Sejak Selingkuh di Masa Lalu, Azriel Putus Asa: Apa Salah Kita Mi? Jiel Mohon Om Stop sampai Disini!

Kapal-kapal China dan Malaysia terperangkap dalam konflik besar selama lebih dari satu bulan sejak awal tahun 2020 di dekat Pulau Kalimantan di Laut China Selatan. Konflik itu terjadi saat kapal Malaysia, Capella Barat, tengah mencari sumber daya di perairan yang juga diklaim Beijing.

Saat itu, sebuah kapal survei Tiongkok, disertai dengan kapal penjaga pantai, berlayar ke daerah tersebut dan mulai melakukan pemindaian, menurut gambar satelit yang dianalisis oleh Institut Transparansi Maritim Asia (AMTI).

Hal itu kemudian direspons Malaysia dengan mengerahkan kapal ke daerah itu, yang didukung kapal perang Amerika Serikat yang melakukan latihan bersama di Laut China Selatan.

Beijing mengklaim tengah melakukan kegiatan normal di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok.

Baca Juga: Emosi Sudah di Ubun-ubun! Azriel Hermansyah Sebut Ayah dan Ibu Sambungnya Sampai Ikut Dimaki Raul Lemos, Krisdayanti Malah Minta Netizen Tak Hujat Suaminya

Kendati selama berbulan-bulan kapal-kapal China dituding memburu kapal-kapal negara lain yang mencoba mengeksplorasi sumber daya di perairan yang diklaim China miliknya.

Sekarang para ahli mengatakan, China mengadopsi taktik yang semakin kuat dan berisiko memicu konflik baru dengan kekuatan regional utama seperti Malaysia dan Indonesia.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x