Tapi cedera bahu ganda yang ia alami langsung menghentikan cita-citanya.
Tak ingin berakhir tanpa tujuan, ia kemudian bertekad untuk mendaftar ke sejumlah perguruan tinggi, tapi selalu ditolak.
"Jadi, saya akhirnya bekerja sebagai tukang sampah," ujarnya.
Bekerja di bawah perusahaan Bates Trucking & Trash Removal, Rehan dipertemukan dengan orang-orang dari berbagai kalangan.
Banyak dari mereka yang merupakan mantan narapidana.
Tapi, mereka selalu mendukung Rehan bahkan mendorong putra pemilik perusahaan untuk membantunya.
Dengan bantuan putra sang pemilik perusahaan itu, Rehan akhirnya berhasil mendaftar ke Bowie State University pada 2014 dan meraih IPK 4,0.
Pada 2016, ia pindah ke University of Maryland, tempatnya bermimpi untuk menggeluti dunia hukum.
Kemudian ia mengambil Tes Penerimaan Sekolah Hukum (LSAT) dengan melamar ke sembilan sekolah hukum.