Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengaku takut dengan orang tua korban.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Terkait kasus pembunuhan bocah 5 tahun ini, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan akan melibat ahli psikologi untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
"Motif sesungguhnya masih kami dalami. Aksi suami istri ini di luar nalar berpikir," pungkas dia.
(*)