Follow Us

Disebut Cuma Macan Kertas, US Air Force Terbangkan Pembom Nuklir B-52 Satroni Wilayah China

Seto Ajinugroho - Rabu, 08 Juli 2020 | 06:13
Disebut Cuma Macan Kertas, US Air Force Terbangkan Pembom Nuklir B-52 Satroni Wilayah China
Boeing

Disebut Cuma Macan Kertas, US Air Force Terbangkan Pembom Nuklir B-52 Satroni Wilayah China

Sosok.ID - Seorang purnawirawan militer China mendadak mengeluarkan pernyataan bernada tantangan.

Melansir South China Morning Post, Wang Yunfei, seorang pensiunan perwira angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mengatakan China siap untuk melawan "ancaman" yang ditimbulkan oleh Amerika Serikat (AS).

"China telah beberapa kali mengalami ancaman yang ditimbulkan oleh AS di laut dengan penyebaran beberapa kapal induknya," kata Wang dalam sebuah artikel di situs web Phoenix Television, jaringan televisi yang sebagian sahamnya milik negara, yang juga dikutip South China Morning Post.

“Tekad Tiongkok untuk menjaga integritas teritorial, kedaulatan, dan kepentingan maritimnya tidak akan goyah (setelah) ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh AS. Militer Tiongkok siap dan akan menangani (ancaman) dengan mudah,” tambahnya.

Baca Juga: Hewan Predator Dijadikan Mainan Layaknya Boneka Karet, Heboh Video 4 Bocah Berenang dengan Buaya Sambil Tertawa Riang, Tak Ada Rasa Takut Sedikitpun Walau Mulut sang Binatang Sudah Menganga Siap Menerkam

Tentu tantangan ini disambut dengan suka cita oleh AS.

Situasi Laut China Selatan kian memanas pada akhir pekan, Sabtu (4/7/2020).

Melansir The New York Times, dua kapal induk Amerika berlayar ke Laut China Selatan pada hari Sabtu.

Pejabat Angkatan Laut AS menggambarkan hal ini sebagai operasi kebebasan navigasi. Yang menegangkan, pada saat yang bersamaan, militer China juga melakukan latihan di dekat wilayah itu.

Baca Juga: Ketegangan Hampir Berbuah Perang Samudera, Militer AS dan Tiongkok Gelar Latihan di Laut China Selatan Saling Berhadapan: Mereka Melihat Kami dan Sebaliknya

Menurut pernyataan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, dua kapal induk yakni Ronald Reagan dan Nimitz, dikerahkan untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest