Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Penuhi Ambisi di Pilpres 2024, AHY Disarankan Gabung ke Kabinet Jokowi - Ma'ruf, Pengamat: Dia Sampai Keluar dari Tentara, Harus Cari Panggung

Rifka Amalia - Minggu, 05 Juli 2020 | 19:00
Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo
Instagram/@jokowi @agusyudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo

Sosok.ID - Presiden Joko Widodo sempat menggertak bakal melakukan reshuffle para menteri yang berkinerja buruk.

Ancaman itu dilontarkan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020) yang kemudian diunggah pada Minggu (28/6/2020).

Sejak itu, muncul nama-nama yang diprediksi bakal bergabung dengan kabinet Jokowi - M'aruf.

Wacana perombakan tersebut juga digadang-gadang dapat digunakan sebagai peluang bagi Demokrat dan PAN untuk terjun di pemerintahan yang sekarang.

Baca Juga: Mendadak Bermunculan Komentator Setelah Jokowi Marah, Yunarto Wijaya: Coba Prabowo yang Begini, ILC Nggak Akan Bahas

Spekulasi politik tentang bakal pengganti menteri-menteri saat ini muncul salah satunya dari Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Melansir Tribunnews.com, Yunarto menganalisis adanya kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kabinet di periode kedua pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, ada kesempatan bagi AHY untuk bergabung, terlebih AHY memiliki ambisi kuat di pemilihan presiden tahun 2024.

"Mungkin, pasti ada (peluang AHY jadi menteri)," kata Yunarto dalam webinar bertajuk "Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan", Sabtu (4/7/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Marahnya Presiden Bukan Main-main, Fadli Zon Malah Sebut Nggak Guna Jokowi Frustasi, Singgung Tak Cakap Jadi Pemimpin

"AHY pasti punya ambisi di 2024 sampai keluar dari tentara dan kita sadari juga kondisi ketika dia begini-begini saja artinya menjadi ketua umum Partai Demokrat dan masih ada bayang-bayang ayahnya," ungkapnya.

Yunarto menuturkan, jika ada kesempatan, ada baiknya AHY mengambil tawaran yang disodorkan untuknya.

Jabatan menteri diyakini Yunarto bakal menguatkan elektabilitas AHY.

Ini adalah modal yang baik untuk berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Beraninya Rocky Gerung Sebut Jokowi Marah Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru

Apalagi AHY selama ini belum pernah mendapatkan panggung untuk duduk di kursi pejabat.

Diketahui, putra Susilo Bambang Yudhoyono ini pernah kalah dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Yunarto mengatakan, duduk di kursi pemerintahan akan membantu menguatkan posisi AHY.

Pengalaman itu juga mampu memberikan gambaran dari masyarakat untuk para kandidat calon presiden 2024.

Baca Juga: Dapat Restu dari Presiden Jokowi, Erick Thohir Akan Rombak Besar-besaran BUMN dari 142 jadi 70 Perusahaan: Kita Benahi...

"Alangkah bagusnya dalam konteks pandangan publik ya sekadar menjadi seorang calon presiden yang kuat dia harus mencari panggung salah satunya menjadi menteri," ujar Yunarto.

Selain membicarakan AHY, dalam diskusi yang sama Rocky Gerung juga mengutarakan pendapatnya tentang duduk di kursi menteri.

Rocky menyebut, jika ditawari jabatan menteri dalam wacana reshuffle kabinet, dirinya bakal secara terbuka menerima.

Rocky Gerung
Youtube/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung

"Saya mau," kata Rocky.

Baca Juga: Usul Agar Jokowi Masuk Grup WA Emak-emak, Rocky Gerung Bakal Belikan Empek-empek untuk Pengkritiknya Jika Jadi Presiden: Biar Protein Otaknya Tinggi

Namun bukan cuma-cuma, Rocky menawarkan konsekuensi jika dirinya menerima jabatan menteri, yakni dia harus memiliki hak diskresi untuk membubarkan kabinet.

Adapun Rocky menyoroti posisi sebagai menkumham.

"Jadi menkumham harus punya hak diskresi mengeluarkan undang-undang untuk pembubaran kabinet. Jadi sebagai menkumham saya akan keputusan pertama membubarkan kabinet," katanya. (*)

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x