Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biadab! Bukannya Lindungi Korban Pemerkosaan, Pegawai Dinas di P2TP2A Justru Cabuli Gadis 14 Tahun yang Direhabilitasi, Ayah Korban: Ternyata Biadab!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 06 Juli 2020 | 06:13
Biadab! Bukannya Lindungi Korban Pemerkosaan, Pegawai Dinas di P2TP2A Justru Cabuli Gadis 14 Tahun yang Direhabilitasi, Ayah Korban: Ternyata Biadab!
Kompas.com/LAKSONO HARI WIWOHO

Biadab! Bukannya Lindungi Korban Pemerkosaan, Pegawai Dinas di P2TP2A Justru Cabuli Gadis 14 Tahun yang Direhabilitasi, Ayah Korban: Ternyata Biadab!

Baca Juga: Kasihan, Gegara Punya Wajah Mirip Xi Jinping, Penyanyi Opera Disensor Pemerintah China, Dianggap Melanggar Meski Cuma Jalani Takdirnya

"Sangat bejat, karena kalau memang DA pelakunya dia ini orang yang mengerti undang undang tentang anak," ujar Toni.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada aparat kepolisian yang menangani masalah ini untuk menerapkan hukuman paling berat.

"Jangan pilih pilih pasal, karena terduga pelaku ini orang yang paham tentang perlindungan anak. Mungkin kalau orang gak paham masih bisa dimaklumi," katanya.

Polisi Harus Ungkap

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mengindikasikan jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan oknum Kepala UPT P2TP2A Lamtim bertambah.

Hal tersebut berdasarkan penuturan dan sepengetahuan korban selama berada di rumah aman milik P2TP2A.

Advokasi LBH Bandar Lampung Anugrah Prima mengatakan, ada dua korban kekerasan seksual lainnya yang masih enggan membuat laporan.

Baca Juga: Ketiban Rezeki Nomplok, Pria Ini Nikahi Seorang Model Hanya Bermodal Sandal dan Air Putih, Netizen Malah Berpikir Sebaliknya!

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain selain Nf, karena menurut Nf ada dua orang lagi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh DA," ujarnya.

Namun pihaknya belum dapat menelusuri kepastian hal tersebut, lantaran yang bersangkutan lebih memilih bungkam.

"Dua korban lagi belum berani buka suara, jadi baru satu korban yang kami dampingi untuk membuat laporan polisi," terangnya.

Source :Tribunlampung.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x