Sosok.ID - Aplikasi Tik Tok, belakangan banyak digandrungi di Indonesia.
Mulai dari remaja hingga dewasa, tak sedikit yang menggunakan Tik Tok sebagai wadah berkreasi.
Dewasa ini, konten-konten Tik Tok berkembang menjadi lebih bervariasi. Bukan sekedar joget-joget saja seperti di awal kemunculannya.
Banyak editor video yang menuangkan karyanya di wadah media Tik Tok.
Namun belakangan, jagat Twitter dihebohkan dengan klaim bahwa Tik Tok adalah aplikasi yang 'sangat busuk' dan paling berbahaya dibanding platform sejenis lainnya.
Baru-baru ini, kelompok hacker alias peretas yang identik dengan topeng Guy Fawkes, Anonymous meminta para pengguna smartphone untuk meng-unistall aplikasi layanan berbagi video Tik Tok.
Melansir dari UNILAD, permintaan tersebut dilakukan oleh Anonymous lewat akun Twitter mereka @YourAnonCentral pada Rabu (1/7) kemarin.
Dalam cuitannya, Anonymous mengomentari postingan dari akun Twitter @d1rtydan mengenai pengguna Reddit yang membongkar bahaya aplikasi Tik Tok.
Anonymous mengatakan, Tik Tok sebenarnya merupakan malware yang dioperasikan oleh pemerintah Cina untuk menjalankan operasi mata-mata secara besar-besaran.
Baca Juga: Sinting! Wanita Cantik Ini Nekat Jilati Jamban Demi Lakukan Tik Tok Corona Virus Challenge
"Hapus Tik Tok sekarang. Kalau kalian tahu ada orang yang memakai aplikasi ini, jelaskan ke mereka kalau itu (Tik Tok) pada dasarnya merupakan malware yang dioperasikan oleh pemerintah China untuk menjalankan operasi mata-mata," tulis Anonymous.
Lebih lanjut, Anonymous menjelaskan bahwa Tik Tok sedang mengumpulkan data tentang anak-anak dan remaja untuk memantau jangkauan pasar maupun perkembangan politik mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.
Mereka menambahkan, langkah tersebut sengaja dilakukan pemerintah China supaya bisa unggul dalam memanipulasi masyarakat di berbagai negara.
Hmm, gimana sob? Masih pada pengen ngelanjutin main Tik Tok nggak setelah tahu informasi ini?
Selalu waspada dan hati-hati ya!
Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul Kelompok Hacker Anonymous Minta Orang-orang Uninstall TikTok, Terutama Remaja.
(Bayu Galih Permana)