Mungkin namanya agak asing di telinga pembaca, namun bila dikaitkan dengan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Bukti Pelanggaran (Surat Tilang), kita akan tahu siapa sosok Jenderal Polisi ini.
Ya, salah satu polisi hebat ini adalah pencetus registrasi BPKB dan sistem tilang di Indonesia.
Bahkan sistem tersebut masih dipakai oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sampai hari ini.
Pria yang berasal dari Sangihe Talaud itu memang dikenal hebat dari masa mudanya.
Dirinya sempat menjadi rekan Daan Mogot saat menjadi pengawal Presiden Soekarno di kala Perang Kemerdekaan Republik Indonesia (1945-1949).
Namun bukan lantaran kehebatannya dalam angkatan bersenjata saja, Medellu disegani kawan-kawannya.
Melainkan lantaran kehidupan kesederhanaannya dan juga integritasnya yang tinggi dalam menjalankan tugas negara.
“Rumahnya masih di gang di Otista III. Itu kalau tidak dibantu pembangunan dan dicicil sekian lama, rumahnya tidak selesai,” kata mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Suara Pembaruan, Agnes Samsoeri (almarhumah) dalam satu percakapan di awal tahun 2000-an.
Agnes adalah penulis biografi dari Ursinus Medellu: Bhayangkara Pejuang yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.