Pada tahun 1966, Medellu menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polri hingga tahun 1972.
Di kesatuan inilah Medellu menghasilkan karya hebat yang berwujud penerbitan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dirintisnya sendiri.
Dalam perintisan itu, bahkan Medellu harus meminjam uang ke Bank Indonesia kala itu.
Namun dari proyek sederhana tersebut, Medellu justru bisa mengembangkan banyak hal di kesatuan lalu lintas Polri kala itu.
Setidaknya banyak hasil yang terlihat dari sistem BPKB yang ia cetuskan tersebut seperti berhasil membangun kompleks Korlantas seluas empat hektar di Jalan MT Haryono.
Peternakan babi untuk ekspor di wilayah Kapuk, Jakarta Barat, peternakan ayam di Cisalak, budidaya ikan di Merak.
Pom bensin di Prumpung, Jakarta Timur, dan bengkel di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bahkan pada masa itu kepolisian bisa mengadakan mobil patroli bermerk Volvo waktu itu.
Hebatnya adalah kala itu perintisan tersebut menggunakan nama pribadinya Medellu.