Meski begitu, presiden 74 tahun tersebut diyakini akan lolos dari upaya itu.
Interpol dipercaya tidak akan begitu saja menanggapi surat penangkapan Donald Trump.
Sebabnya dalam panduan dalam organisasi penegakan hukum internasional itu, terdapat larangan mengambil permintaan yang sifatnya politis.
Qasem Soleimani dilabeli teroris oleh Gedung Putih, dengan dia dituding bertanggung jawab atas kematian ratusan pasukan AS di Irak.
Kematian sang komandan yang digadang menjadi suksesor Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei itu menimbulkan kemarahan dari sekutu Iran.
Teheran sendiri melakukan balasan beberapa hari berselang, di mana mereka menghujani dua pangkalan AS di Irak dengan rudal.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Ingin tangkap Donald Trump, Iran menabuh genderang perang dengan AS?"