Proses penggalian yang dilakukan pada Agustus 2019 lalu itu membuat Marn begitu tak percaya.
"Saya pikir saya menjadi gila," ujarnya seperti dikutip dari The Straits Times.
Hal itu disebabkan oleh isi makam yang tak menunjukkan tanda-tanda tempat bersemayam jenazah neneknya.
Makam itu dipenuhi boneka, mainan, pensil warna, serta kalung yang tidak dikenali sama sekali oleh Marn.
"Rasanya seperti seseorang telah menculiknya dan kami tidak tahu keberadaannya (jenazah neneknya)," ujar Marn.
Pada 2 Oktober 2019 lalu, Marn memberi tahu Badan Lingkungan Nasional (NEA) untuk menggali dua kuburan tanpa nisan.
Baca Juga: Bongkar Makam Nenek 84 Tahun dan Nekat Perkosa Mayatnya Bergantian, Dua Remaja Ini Diciduk Polisi
Tepatnya adalah makam yang berada di sebelah makam yang diduga milik nenek Marn.
Berdasarkan analisis agensi, batu nisan dari satu makam tidak selaras.
Sehingga hal itu menyebabkan batu nisan lainnya yang berdekatan diletakkan di plot kuburan yang salah.