Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hartanya Semakin Menipis Saat Sang Anak Harus Jalani Pengobatan Lantaran Kanker Darah, Artis Ini Akhirnya Jual Rumah Mewahnya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 29 Juni 2020 | 16:00
Hartanya Semakin Menipis Saat Sang Anak Harus Jalani Pengobatan Lantaran Kanker Darah, Artis Ini Akhirnya Jual Rumah Mewahnya
Instagram @denadaindonesia

Hartanya Semakin Menipis Saat Sang Anak Harus Jalani Pengobatan Lantaran Kanker Darah, Artis Ini Akhirnya Jual Rumah Mewahnya

Denada harus bisa menerima kenyataan pahit kalau putri dari pernikahannya dengan Jerry Aurum, Shakira Aurum yang sekarang bernama Aisha Aurum mengidap kanker darah.

Selama menemani dan berjuang untuk kesembuhan putrinya, Denada menegaskan bahwa ibunda tercinta, Emilia Cortesa menjadi penyemangatnya selama dua tahun belakangan ini.

Baca Juga: Blak-blakan, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Berebut Carikan Jodoh Untuk Anak Mereka, Sosok Anak Sambung Jadi Pilihan Dhani Untuk Dul Jaelani!

"Mama lah yang menjadj penyemangat aku. Dia (Emilia Cortesa) adalah ibu yang perfect selama ini, dari semua yang ia berikan untuk menenangkan saya," kata Denada dalam live instagram dikutip Warta Kota, Rabu (13/5/2020).

Wanita bernama asli Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu menceritakan pengalaman luar biasanya, yang mendapatkan motivasi luar biasa dari Emilia Cortesa.

Denada mengaku kalau ia sempat pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa ketika kondisi tubuh Shakira atau Aisha Aurum terus menurun saat menjalani kemoterapi di Singapura.

"Jadi pernah suatu hari kejadian Aisha harus jalani kemoterapi setiap hari sampai badannya drop dan masuk rumah sakit. Pemeriksaan pun terjadi setiap hari sampai akhirnya HB-nya turun dan harus transfusi darah," ucapnya.

Baca Juga: Masa PSBB, Rhoma Irama Terancam Sanksi Gegara Diam-diam Manggung Hingga Buat Bupati Bogor Marah Besar: Semuanya Diproses Hukum!

Denada ungkap alasannya selalu menutup wajah putrinya dengan stiker.
Kolase Instagram @denadaindonesia

Denada ungkap alasannya selalu menutup wajah putrinya dengan stiker.

Setelah transfusi darah, wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1978 itu membawa putrinya pulang ke rumah dan jalani rawat jalan.

Sampai akhirnya, diakui Denada, kondisi sang anak pun terus menurun dan harus dibawa ke rumah sakit untuk di periksa. Hasilnya, Aisha harus melalukan transfusi lagi.

"Tiba-tiba mama hubungin aku. Mungkin intuisinya memang tajem ke aku, sampai akhirnya telpon aku dan bertanya, 'mba kamu enggak apa-apa?'. Ketika itu saya langsung drop dan menangis ke mamah," jelasnya.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x