Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siapa Bohong Diyakini Meninggal Duluan, Kisah Nenek 60 Tahun Ikutan Sumpah Pocong di Masjid Gegara Dituduh Kirim Santet Lewat Nasi Hajatan

Rifka Amalia - Sabtu, 27 Juni 2020 | 20:13
Ilustrasi Sumpah Pocong
Tribun Jabar

Ilustrasi Sumpah Pocong

“Selesai memakan berkat (bingkisan makanan) yang diperoleh dari hajatan kami, Hikmah merasa kesakitan sehingga mengadu ke orang tuanya dan langsung dilarikan ke dukun,” kata Juhari (40) selaku anak dari Suranten.

Dari dukun itulah keluarga Hikmah menuduh Ibu Juhari, Si dukun menyebut Hikmah dikirimi ilmu santet oleh seseorang.

“Bahkan tuduhan ini tidak hanya satu kali melainkan, sejak puluhan tahun yang lalu orang tua saya dituduh memiliki ilmu santet,” tutur Juhari.

Baca Juga: Heboh Temuan Bungkusan Pocong Berisi Bangkai Ayam yang Dikubur di Makam Seseorang, Diduga untuk Menyantet Seorang Gadis, Mbah Mijan : Kalo Menurut Saya, Lebih dari Itu

Alih-alih datang ke dokter untuk menemukan kepastian, keluarga Hikmah malah percaya pada si dukun.

Abdus Sarip selaku orang tua Hikmah mengatakan berdasarkan penuturan mbah dukun, sakit tenggorokan anaknya adalah sebab terkena santet.

“Jadi saya bawa ke dukun di Desa Bringkoning Kecamatan Banyuates, katanya dukun hikmah terkena santet,” tuturnya.

Pria berusia 56 tahun itu menyebut, anaknya hingga kini masih kesakitan usai memakan bingkisan hajatan dari Suranten.

Baca Juga: Bukan Santet ataupun Pelet, Mbah Mijan Sebut Ada Ritual Mengerikan di Balik Temuan Bungkusan Pocong di Kudus : Ilmu Ini Hanya Dimiliki Orang-orang Beraliran Hitam dan Itu Bukan Dukun Biasa

“Sudah dua bulan lamanya dan katanya dukun ilmu itu (santet) masih tetap ada,” terangnya.

Keduanya lantas menyepakati untuk melakukan sumpah pocong guna membuktikan siapa yang salah dan benar.

Ketua Takmir Masjid Madegan Hasyid Abdul Hamid mengatakan, diduga kedua belah pihak terobsesi dengan adanya sumpah pocong.

Source :Tribun Madura

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x