Wang kembali ke Jingbian beberapa tahun yang lalu untuk tinggal bersama putra bungsunya setelah suami keduanya meninggal dunia.
Ia baru pindah ke tempat Ma tahun lalu di saat kondisi kesehatannya mulai memburuk.
Polisi mengatakan Ma mulai membenci kehadiran ibunya setelah dia terbaring di tempat tidur dan terjatuh pada November lalu.
Ma menjadi kian tidak suka dengan Wang karena ia menderita inkontinensia, yakni tanpa sadar pipis dan buang hajat sembarangan.
Hal itu menjadikan rumah Ma berbau tak sedap, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengubur ibunya.
Sebuah pernyataan dari komisi kesehatan nasional dan kantor nasional perawatan lansia menyerukan hukuman berat bagi Ma.
Ma disebut telah "melewati garis bawah dalam hukum, moralitas dan hubungan manusia".
Sementara itu, kedua organisasi itu telah mengirim staf ke daerah Jingbian untuk membantu perawatan medis dan rehabilitasi Wang.
Perawatan Wang di masa depan juga diatur oleh organisasi tersebut. (*)