Bendera Banteng Moncong Putih Dibakar dengan Lambang Partai Terlarang, Ketua PA 212 Sebut Reaksi PDIP Lebay: Toh Sering Dibakar Kan

"Gimana gak marah ketika Pancasila akan dirubah menjadi trisila dan ekasila. Kenapa ketika teriak bakar komunis kemudian spontan mebakar bendera PDIP karena rakyat merasa ada indikasi bahwa lewat PDIP komunias akan bangkit, buktinya yang terbaru melalui RUU HIP ini," kata Slamet Maarif.

Sementara itu melansir Tribun Jateng, Politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berpesan ke para pembakar bendera PDI Perjuangan.

(Tribun Jateng/Istimewa)

Kolase foto pembakaran bendera PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.

Dia menegaskan PDI Perjuangan tidak setuju dengan paham PKI.

"Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI."

Baca Juga: Akun Facebook dengan Profil TNI AD Tuding Presiden Jokowi Mirip PKI, Para Tentara Berang, Ternyata Ini yang Terjadi!

"Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear."

"Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (25/6/2020).

Ia melihat ada upaya pihak lain yang ingin menyudutkan bahwa PDIP itu adalah PKI.

"Maaf ya, tidak! Kami bukan PKI, kami orang beragama dan juga anti PKI," tegasnya.

Baca Juga: Jadi Pimpinan Saat Tumpas Partai Komunis, Sosok Mantan Presiden Indonesia Ini Ternyata Punya Trauma Dengan Lambang Partai Tersebut!

Menurutnya, isu itu hanya ditempelkan saja untuk memprovokasi.