Sebagai sepasang anak kembar, keduanyamemiliki beberapa sifat bawaan yang sama.
Seperti kisah Nadya dan Nabila, sepasang anak kembar yang terpisah selama 16 tahun, namun ternyata malah memiliki fobia yang sama.
Baca Juga: Tak Rela Saudara Kandungnya Jadi Milik Pria Lain, Pemuda Ini Nekat Nikahi sang Adik
Peta perijinan inses di negara-negara Eropa
Merasa memiliki kecocokan yang luar biasa, dua anak kembar yang dipertemukan kembali lewat hubungan asmara itusepakat untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.
Keduanya kaget menemukan fakta bahwa ternyata mereka bukan hanya sama-sama diadopsi, namun juga karena mereka lahir di hari dan tanggal sama, di kota yang sama pula.
Berita ini pun pada akhirnya menarik ahli biologi dan psikoterapis untuk mengkonfirmasi "keniscayaan genetik" dari ketertarikan pasangan itu.
Dua sejoli yang ternyata saudara kandung itu harus berakhirmenyesali "kekejaman nasib" dan mengalami "trauma perpisahan yang dipaksakan".
Keberadaan pasangan ini sendirimencuat setelahseorang anggota parlemen kepada House of Lords Inggris, Lord David Alton mengungkapkannya.
Anggota parlemen itu memberikan sedikit rincian tentang kasus inses, ketika ia menyebutkannya dalam debat lima jam tentang RUU yang akan mengubah peraturan tentang embriologi manusia.
Lord David Alton