Sosok.ID - India sedang panas saat ini.
Bagaimana tidak, konflik di perbatasan dengan China membuat negeri Bollywood siap siaga perang.
Tak tanggung-tanggung India langsung mengontak Rusia sebagai supplier senjata utama mereka.
India mendorong Rusia untuk mempercepat penjualan sistem pertahanan rudal dan jet tempur di tengah hubungan yang memburuk dengan China.
Dilansir Bloomberg, permintaan itu datang ketika para menteri luar negeri China dan India akan bertemu pada hari Selasa dalam interaksi tatap muka pertama mereka sejak bentrokan mematikan pekan lalu di sepanjang perbatasan Himalaya.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 20 tentara India tewas. Sementara jumlah korban dari pihak China masih dirahasiakan.
Bentrokan sendiri terjadi di tengah hiruk-pikuk nasionalisme yang dipicu oleh kedua pemerintah yang berebut pengaruh regional.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral virtual dengan pejabat dari China dan India setelah Moskow muncul sebagai pemain kunci dalam mencairkan hubungan antara kedua tetangga ini.
Baca Juga: Amerika Memang Berniat Gempur China, 60 Persen Kekuatan US Navy Sudah Bercokol di Asia-Pasifik
Perdana Menteri India Narendra Modi ingin resolusi awal sengketa perbatasan karena ia mengambil risiko penurunan popularitas jika tentaranya menderita lebih banyak korban jika ada bentrokan lebih lanjut di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh akan bertemu dengan timpalannya dari Rusia di Moskow, di mana mereka diperkirakan akan membahas ketegangan perbatasan India-China dan keinginan New Delhi untuk memastikan pasokan suku cadang militer yang tanpa hambatan dan awal.