Namun, seorang menteri dari India mengatakan kemungkinan ada sekitar 40 tentara China yang terbunuh.
Pada hari Selasa, sebuah sumber pemerintah India mengatakan kepada Reuters bahwa para pejabat senior dari kedua belah pihak sedang melakukan pertemuan selama beberapa jam pada Senin itu.
Pertemuan itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan di Lembah Galwan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Sumber itu mengatakan :
"Modalitas untuk melepaskan diri dari semua daerah gesekan di Ladakh Timur telah dibahas dan akan diajukan oleh kedua belah pihak."
Pertempuran berdarah meletus di antara dua negara pemilik senjata nuklir itu selama bertahun-tahun.
Konflik yang sengit itu berlangsung di perbatasan yang diperebutkan masing-masing pihak.
Kedua pihak mengklaim kepemilikan wilayah dan menempatkan pasukan di kedua sisi yang mereka sebut Garis Kontrol Aktual (LAC), perbatasan de facto antara kedua negara.
Masing-masing negara saling tuding siapa yang menjadi penyebab perpecahan perang tersebut.
Hal itu lah yang sempat membuat negara lain ketar-ketir.