Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 24 Juni 2020 | 13:42
Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab
puspentni/kemenlu

Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab

Sosok.ID - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan belasungkawa atas gugurnya anggota TNI, Serma Rama Wahyudi, dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (Monusco).

Serma Wahyudi diketahui gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, pada Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.

"Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Dari informasi yang diterima, terdapat dua personel TNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Tak Peduli Perwira, Bintara Atau Tamtama : Tetap Tentara, Berikut Besaran Gaji Ketiganya di TNI

Serma Wahyudi dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya, Prt M Syafii Makbul, masih dalam perawatan intensif.

"Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada Monusco dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," kata Retno.

Sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar kedelapan di dunia, ia menambahkan, Indonesia selalu aktif dalam menyerukan pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan personel di misi perdamaian pada forum-forum PBB.

Monusco adalah salah satu misi pemelihara perdamaian PBB dan merupakan misi PBB terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: Masih Jadi Idaman Untuk Berkarier Setelah Lulus Sekolah, Ternyata Ini Kisaran Gaji Prajurit TNI dari Tamtama Hingga Jenderal!

Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan di sana.

Kabar meninggalnya Serma Wahyudi pertama kali disampaikan oleh perwira komunikasi Misi Stabilisasi PBB untuk RD Kongo (Monusco) Sy Koumbo.

"Satu anggota Helm Biru (pasukan perdamaian PBB) gugur dan satunya terluka, tetapi tidak serius. Saat ini kondisinya stabil," kata Koumbo seperti dilaporkan AFP, Selasa (23/6/2020).

Dalam rilis resminya, Kepala Monusco Leila Zerrougui mengecam serangan itu, dan menduga pelakunya adalah Pasukan Aliansi Demokratik (ADF).

Baca Juga: Niat Ingin Kembali ke NKRI, Anggota KKB Ini Justru Apes Gegara Tertembak Senjatanya Sendiri Saat Akan Diserahkan Pada Pasukan TNI, Begini Kronologinya!

ADF merupakan kelompok bersenjata yang terkenal mempunyai reputasi buruk, dan beroperasi di kawasan timur negara yang dulunya bernama Zaire tersebut.

Zerrougui menerangkan, prajurit Indonesia itu bertugas dalam proyek untuk membangun jembatan yang berada di kawasan Hululu.

ADF merupakan pergerakan yang awalnya berasal dari Uganda pada 1990-an silam, dan menentang pemerintahan Presiden Yoweri Museveni.

Baca Juga: Detik-detik Gagahnya Prajurit TNI Kibarkan Bendera PBB, Sengaja Gantung Senjata Demi Cegah Perang Tank Markava Israel di Perbatasan Lebanon

Pada 1995, mereka pindah dan bermarkas di Kongo, meski diyakini mereka tidak melancarkan serangan ke Uganda selama bertahun-tahun.

Berdasarkan data dari PBB, 500 orang tewas karena aksi mereka sejak akhir Oktober 2019, ketika militer RD Kongo melaksanakan operasi.

Baca Juga: Sok Hebat Saat Jambret Ibu-ibu, Tapi Ngompol Saat Dihadang Anggota TNI, Begini Ceritanya!

ADF diketahui membunuh 15 pasukan perdamaian PBB di dekat perbatasan Uganda pada Desember 2017 dan membunuh tujuh lainnya dalam penyergapan pada Desember 2018.

(Dani Prabowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Retno Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia di Kongo"

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x