Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 24 Juni 2020 | 13:42
Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab
puspentni/kemenlu

Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Ini Untuk Tanggung Jawab

Kabar meninggalnya Serma Wahyudi pertama kali disampaikan oleh perwira komunikasi Misi Stabilisasi PBB untuk RD Kongo (Monusco) Sy Koumbo.

"Satu anggota Helm Biru (pasukan perdamaian PBB) gugur dan satunya terluka, tetapi tidak serius. Saat ini kondisinya stabil," kata Koumbo seperti dilaporkan AFP, Selasa (23/6/2020).

Dalam rilis resminya, Kepala Monusco Leila Zerrougui mengecam serangan itu, dan menduga pelakunya adalah Pasukan Aliansi Demokratik (ADF).

Baca Juga: Niat Ingin Kembali ke NKRI, Anggota KKB Ini Justru Apes Gegara Tertembak Senjatanya Sendiri Saat Akan Diserahkan Pada Pasukan TNI, Begini Kronologinya!

ADF merupakan kelompok bersenjata yang terkenal mempunyai reputasi buruk, dan beroperasi di kawasan timur negara yang dulunya bernama Zaire tersebut.

Zerrougui menerangkan, prajurit Indonesia itu bertugas dalam proyek untuk membangun jembatan yang berada di kawasan Hululu.

ADF merupakan pergerakan yang awalnya berasal dari Uganda pada 1990-an silam, dan menentang pemerintahan Presiden Yoweri Museveni.

Baca Juga: Detik-detik Gagahnya Prajurit TNI Kibarkan Bendera PBB, Sengaja Gantung Senjata Demi Cegah Perang Tank Markava Israel di Perbatasan Lebanon

Pada 1995, mereka pindah dan bermarkas di Kongo, meski diyakini mereka tidak melancarkan serangan ke Uganda selama bertahun-tahun.

Berdasarkan data dari PBB, 500 orang tewas karena aksi mereka sejak akhir Oktober 2019, ketika militer RD Kongo melaksanakan operasi.

Baca Juga: Sok Hebat Saat Jambret Ibu-ibu, Tapi Ngompol Saat Dihadang Anggota TNI, Begini Ceritanya!

ADF diketahui membunuh 15 pasukan perdamaian PBB di dekat perbatasan Uganda pada Desember 2017 dan membunuh tujuh lainnya dalam penyergapan pada Desember 2018.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x