Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penderitaan Perih Ladyboy Thailand, Prosedur Mengerikan Ini Harus Mereka Lakukan

Seto Ajinugroho - Kamis, 25 Juni 2020 | 11:13
Organ intim transgender Thailand.
Eva.vn

Organ intim transgender Thailand.

Faktanya tidak sesederhana itu, mereka harus mengalami rasa sakit yang sangat menyiksa.

Menurut keteragan, organ intim ladyboy Thailand tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal.

Sehingga hal itu bisa menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.

Pong Katun, seorang ladyboy Thailand ceritakan pengalamannya sebagai seorang transgender di Bangkok.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Mengenai Sosok John Kei : Tombak-tombak, Banyak Senjata dari Dahulu

Dia mengatakan setelah melakukan operasi alat kelamin, dia memiliki banyak kesulitan dalam berhubungan intim.

Pong harus menggunakan pelumas karena organ intimnya tidak bisa mengeluarkan cairan seperti wanita normal.

Setelah selesai berhubungan intim, 'area intimnya' muncul mengeluarkan bau tidak menyenangkan dan membuatnya sedikit tersiksa.

Transgender Thailand menjalani wajib militer.
eva.vn

Transgender Thailand menjalani wajib militer.

Setelah terus menerus mengalami hal itu, dia baru sadar ternyata dia terinfeksi penyakit seksual sejak lama.

Tidak hanya itu, siksaan lain bagin para ladyboy Thailand adalah ketika adanya wajib militer.

Baca Juga: Kembali Tiongkok Tabrak Kapal Nelayan Vietnam dan Rampas Hasil Tangkapan di Laut China Selatan, Geram, Negara ASEAN Termasuk Indonesia Angkat Bicara!

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x