Baca Juga: Gaji Layak, Jam Kerja Fleksibel, dan Paket Tunjangan Terbaik, Algojo ISIS Ini Beberkan Pendapatannya Usai Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia
Sebab, gadis 14 tahun itu dipenggal oleh ayahnya sendiri bulan lalu.
Gadis malang itu dibunuh karena ia jatuh cinta dengan pria berusia 35 tahun.
Kepalanya dipenggal saat ia tengah tertidur pulas.
Kematiannya kemudian menimbulkan aksi protes di Iran.
Baca Juga: Klaim Sudah Penggal Lebih dari 100 Orang, Algojo ISIS Mengaku dapat Bayaran Segini untuk Setiap Kepala yang Sudah Terpenggal
(*)