Hu mengatakan kedua negara harus membuat mekanisme manajemen krisis yang efektif untuk menangani insiden seperti itu.
Collin Koh, seorang peneliti di Institut Studi Pertahanan dan Strategis, yang berbasis di Universitas Teknologi Nanyang di Singapura, mengatakan kedua belah pihak harus mendokumentasikan insiden semacam itu untuk menunjukkan apa yang terjadi, termasuk dengan foto dan umpan radar.
“Benar-benar tidak profesional jika ada kapal perang yang berusaha sedekat ini."
"Meskipun saya bertanya-tanya mengapa pihak China bahkan membiarkan itu terjadi,” kata Koh. (Tendi Mahadi)
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul: Konflik kian nyata di Laut China Selatan, jarak kapal perang AS-China hanya 100 meter
(*)