Follow Us

Pantas Identitas Putri Xi Jinping Harus Disembunyikan Sampai Repot-repot Pakai Nama Samaran Saat Kuliah di Harvard, Rupanya Saat Terbongkar Justru Membawa Skandal Baru untuk sang Presiden China

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 17 Juni 2020 | 06:13
Putri Presiden Cina Xi Jinping, Xi Mingze.
news.com.au via nzherald.co.nz

Putri Presiden Cina Xi Jinping, Xi Mingze.

Disebut sang pemimpin Tiongkok sering menggunakan kekuatan sensor internet yang luas dari kediktatoran komunis.

Namun, ada salah satu cerita unik tentang putri Xi Jinping itu ketika menempuh pendidikan di universitas ternama dunia.

Baca Juga: Xi Jinping Tawarkan Sogokan Kepada Filipina Terkait Konflik Teritori Laut Kedua Negara

Xi Mingze disebut melakukan perjalanan ke AS pada 2010 untuk belajar di Universitas Harvard di Massachusetts dengan nama samaran.

Sekitar dua tahun berjalan, akhirnya identitas Putri Presiden China itu terungkap.

Pada 2012, banyak orang yang mendengarnya.

The Washington Post pertama kali melaporkan pada bulan Mei tahun itu bahwa ia adalah seorang sarjana di sekolah Ivy League yang bergengsi, tetapi memasukkan beberapa detail lainnya kecuali bahwa kehadirannya 'rendah' dan bahwa 'sesama siswa menggambarkan [dia] rajin belajar dan bijaksana'.

Baca Juga: Hubungannya Memanas dan Sama-sama Miliki Armada Perang Terbaik di Dunia, Begini Analisis Ahli Mengenai Kekuatan AS - China Bila Lakukan Pertempuran Darat!

Cerita itu mencatat bahwa dia telah menghadiri diskusi tentang 'keributan politik yang mengguncang Partai Komunis China yang berkuasa', di mana sarjana-sarjana wanita yang rendah hati dengan kepentingan langsung pada hasil duduk mendengarkan dengan penuh perhatian dari deretan atas ruang kuliah.

Belakangan tahun itu, seorang jurnalis dari Mail on Sunday Inggris berhasil melacak beberapa orang yang mengenal Xi Mingze, dan menerbitkan sebuah cerita singkat disertai dengan foto dirinya yang muncul di Facebook.

"Dia seorang kutu buku, sangat pendiam dan rajin belajar," kata salah seorang kenalannya, seorang penulis China, kepada surat kabar itu.

Dia dikatakan mengabdikan diri untuk studinya, menghindari gaya hidup pesta dari mahasiswa Harvard China yang lain, Bo Guagua, putra politisi Tiongkok Bo Xilai.

Source : intisari online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest