Kendati demikian, Widyanto tak menjelaskan lebih rinci bagaimana kesalahan itu bisa terjadi.
"Menurut saya tidak penting diberitakan bagaimananya," katanya.
Ia pun memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
"Tapi yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," tambahnya.
Widyanto menegaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan dan konsolidasi internal staf, serta penguatan pengawasan demi menghindari kekeliruan serupa. (*)