Sementara Naomi Toulasik, keluarga Ariyanto yang lain menduga ada ketidakberesan dengan kerja petugas medis di lokasi karantina.
Terlebih hasil yang didapatkannya tidak sesuai dengan tujuan pemeriksaan Ariyanto.
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Rahasia Besar China Mengenai Virus Corona
Naomi lantas memperingatkan para petugas untuk lebih serius dan profesional.
Sebab Covid-19 bukan penyakit yang sederhana.
"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas Naomi.
Adapun Ariyanto merupakan pelaku perjalan dari area risiko Covid-19 yang berstatus sebagai ODP.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao Widyanto P Adhy, mengakui adanya kesalahan.
Widyanto menyebut ada kekeliruan dalam penerbitan hasil pemeriksaan laboratorium.
"Hari ini (13 Juni) kita mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar Widyanto saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).