Follow Us

Ketiban Durian Runtuh, Gegara Bosan Kerjanya Begitu-begitu Saja, Pria Ini Justru Dapat Uang Rp 803 Juta, Begini Kisahnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 12 Juni 2020 | 14:13
Ketiban Durian Runtuh, Gegara Bosan Kerjanya Begitu-begitu Saja, Pria Ini Justru Dapat Uang Rp 803 Juta, Begini Kisahnya!
Tangkap layar Mirror UK dari Kompas.com

Ketiban Durian Runtuh, Gegara Bosan Kerjanya Begitu-begitu Saja, Pria Ini Justru Dapat Uang Rp 803 Juta, Begini Kisahnya!

Perancis dilindungi UU ketenagakerjaan yang ketat, di mana mereka tidak boleh diberhentikan ketika peran mereka tergantikan teknologi.

Baca Juga: Hobi Pamer Foto Cewek Seksi, Hotman Paris Disebut Mbak You Punya Pengikut Anak Kecil : Itu Kayaknya dari Abang yang Dibuang

Namun, terdapat praktik di mana si karyawan mendapatkan sedikit sekali tugas dengan harapan mereka tidak betah dan mengundurkan diri.

Lantaran depresi berat yang ia alami itupun Frederic mengaku dirinya mendapatkan serangan penyakit epilepsi saat berkendara.

Sebagai dampaknya, dia memutuskan menghentikan pekerjaannya selama tujuh bulan, sebelum diberhentikan pada September 2014 "karena tidak hadir dalam waktu lama".

Frederic pun merasa tak terima kondisi yang ia alami tersebut, ia pun mengajukan gugatan untuk mendapatkan ganti rugi gajinya.

Baca Juga: Sekalipun Mati-matian Tingkatkan Kekuatan Militernya, Tingkok Diklaim Tak Akan Bisa Kalahkan Amerika di Laut China Selatan, Sosok Ini Bongkar Alasannya

Bila dikonversikan ke rupiah, ganti rugi gaji yang diajukan Frederic mencapai Rp 803 juta.

Yang lebih tak bisa diterimanya adalah saat perusahaan tak menyadari bahwa pegawainya menderita karena tugas mereka yang membosankan tersebut.

Kondisi yang dialami oleh Frederic Desnard ini termasuk langka lantaran biasanya pekerja atau pegawai suatu perusahaan menderita apa yang disebut 'burn-out'.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Karyawan Rans Entertainment Bagikan Pengalaman Mistis Usai Syuting di Rumah Ruben Onsu : Pas Ngedit Aku Merinding

Istilah itu digunakan untuk kondisi dimana individu menderita kelelahan mental dan fisik karena tekanan kerja.

Source : afp, newsweek, Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest