Posisi itu didapatkannya pada tahun 2014 silam.
Namun ambisi politis Anies Baswedan dianggap melemahkan hubungan keduanya, kata seorang mantan penasihat Jokowi.
Presiden kemudian mengeluarkan Anies dalam perombakan kabinet.
Tetetapi, Anies mendapatkan jabaran tahun 2017 sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan rekan Jokowi saat memegang kendali atas ibu kota.
Namun karena dituduh melakukan penistaan agama setelah salah mengutip Alquran dalam salah satu pidatonya, Ahok dipenjara.
Anies dianggap memanfaatkan masalah dengan menarik dukungan Front Pembela Islam (FPI), sebuah kelompok yang telah mengorganisasi protes besar terhadap Ahok.
Gelombang kemarahan sektarian membawa Anies menjadi gubernur di Jakarta dan ini tentu saja 'memalukan' bagi Jokowi, dikutip dari Warta Kota. (*)