Follow Us

Sekalipun Mati-matian Tingkatkan Kekuatan Militernya, Tingkok Diklaim Tak Akan Bisa Kalahkan Amerika di Laut China Selatan, Sosok Ini Bongkar Alasannya

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 12 Juni 2020 | 07:13
Kapal Induk China Shandong Harus Ekstra Waspada Karena Lawannya Ialah Task Force Terkuat AS USS Gerald R Ford
Navy Recognition

Kapal Induk China Shandong Harus Ekstra Waspada Karena Lawannya Ialah Task Force Terkuat AS USS Gerald R Ford

Lee peringatkan jika Amerika berusaha menahan Cina, atau Beijing berpikir untuk membangun pengaruh eksklusif di Asia, yang terjadi adalah konfrontasi.

Baca Juga: Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 5.500 Kilometer

Konfrontasi tersebut akan bertahan puluhan tahun dan membuat negara Asia merasa hidup dalam tahanan atas konflik kedua negara.

"Konfrontasi apapun antara kedua negara sama-sama kuat ini paling mungkin berakhir seperti Perang Dingin, dengan salah satu negara lumpuh dengan tenang," tulisnya.

Maka, untuk hindari hal tesebut, Lee katakan hubungan kolaboratif dibentuk dalam perjanjian multilateral kerangka kerja.

Kerangka kerja tersebut akan membantu perkembangan sistem yang memaksa tanggung jawab dan pengekangan semua negara.

Baca Juga: Rongrongan Militer Tiongkok Kian Menguat, India Ketar-ketir Beijing Caplok Wilayah Teritorial Ladakh, Indonesia Dijadikan Permisalan

"Pilihan strategis yang dibuat AS dan China akan membentuk kontur tatanan global yang sedang muncul." ujar Lee.

"Alamiah bagi negara dengan kekuatan besar untuk bersaing.

"Namun kemampuan mereka bekerja sama adalah ujian sebenarnya apakah mereka negara yang benar-benar patut disebut negara maju.

"Dan hal tersebut akan tentukan apakah kemanusiaan membuat progress dalam masalah global.

Baca Juga: Makin Sewenang-wenang, Jet Tempur China Terobos Kedaulatannya, Taiwan Ngamuk!

Source : intisari online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest