Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 5.500 Kilometer

Seto Ajinugroho - Rabu, 10 Juni 2020 | 13:42
Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 2.200 Kilometer
China Military

Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 2.200 Kilometer

Sosok.ID - Entah ada gerangan apa China menunjukkan kekuatan Brigade Roket mereka.

Pasalnya Lembaga Penelitian Strategis Internasional (IISS) memperlihatkan jika China mempunyai 2.200 rudal balistik antar benua.

Jangkauannya pun tak main-main, yakni mencapai 5.500 km.

Perkiraan ini tertuang dalam laporan penilaian keamanan kawasan Asia-Pasifik tahunan yang IISS terbitkan pada Jumat (5/6) lalu, dalam bab bertajuk Akhir dari Perjanjian Jangka Menengah Jangkauan Nuklir: Implikasinya untuk Asia.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Asal Indonesia Kena Rasis dan Dipukul di Amerika Serikat, Balasan Si Pemuda Pada Bule Itu Hingga Tersungkur di Tengah Jalan

Mengutip Defense News, lembaga think thank itu merilis laporan yang membahas topik keamanan regional, seperti hubungan China-Amerika Serikat (AS), Korea Utara, dan kebijakan Jepang.

Menurut IISS, ribuan rudal jarak pendek dan menengah China itu adalah aset penting dalam memberikan tekanan kepada Taiwan, yang China anggap sebagai provinsi pembangkang.

Meski begitu, China selalu menekankan, rudal balistik dan jelajah mereka hanya untuk tujuan defensif.

Rudal-rudal tersebut memberi China apa yang IISS gambarkan sebagai "keunggulan komparatif" di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Juga: Nekat Angkut Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Beserta Ranjang Rumah Sakitnya, Keluarga Malah Amuk Petugas Medis yang Ingin Bantu Proses Pemakaman, Ada yang Ngumpet ke Depot Pengisian Air Gegara Mobil Ambulans Jadi Sasaran Amukan

Sehingga, kecil kemungkinan Tiongkok akan dengan sukarela menandatangani pakta kontrol senjata potensial.

Laporan IISS menyebutkan, AS mungkin mengerahkan rudal sejenis ke kawasan Asia-Pasifik untuk mengatasi ketidakseimbangan mereka dalam senjata itu dengan saingannya di wilayah tersebut.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x