Penjelasan Indofood
Menanggapi hal itu, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Julia Atman mengatakan informasi yang tersebar di media sosial tersebut adalah benar.
"Memang benar Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat," ujar Julia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, tim Marekting Noodle Indofood telah melakukan tes dan mendapatkan pandangan yang berbeda dari konsumen Indomie di beberapa daerah.
"Sebelum meluncurkan produk ke pasar, Tim Marketing Noodle, kami melakukan tes dan mendapatkan insight yang berbeda dari masyarakat penggemar Indomie goreng di Indonesia dari beberapa daerah," ujar Julia.
Ia menambahkan, dengan adanya tes dan pandangan dari masyarakat penggemar Indomie, PT Indofood dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat lokal.
Sementara itu Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida menambahkan terkait perbedaan saus seperti di unggahan tersebut.
"Untuk di Jawa (produksi di Pulai Jawa) betul menggunakan saus cabai, untuk yang luar Jawa menggunakan bubuk cabai. Karena mereka lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai," katanya sewaktu dihubungi terpisah, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, pemilihan selera atau rasa yang disukai ini berdasarkan tes yang telah lama dilakukan pihak Indofood.