Follow Us

Buktikan Bahayanya Virus Corona Bila Masuk dalam Tubuh, Ilmuwan Dunia Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Hasilnya Mengerikan!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 10 Juni 2020 | 16:13
(ilustrasi makam khusus covid-19) Buktikan Bahayanya Virus Corona Bila Masuk dalam Tubuh, Ilmuwan Dunia Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Hasilnya Mengerikan!
Wartakotalive.com/Rizki Amana

(ilustrasi makam khusus covid-19) Buktikan Bahayanya Virus Corona Bila Masuk dalam Tubuh, Ilmuwan Dunia Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Hasilnya Mengerikan!

Setelah itu dia mendonasikan tubuhnya untuk bahan penelitian jika dirinya meninggal, namun akhirnya dia benar-benar tewas.

Kemudian setelah ilmuwan melakukan penelitin dengan otopsi temukan pada alveoli di kedua paru-parunya mengalami kerusakan.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Jenis Virus Corona di Indonesia Tidak Masuk dalam Kategori yang Ada di Dunia

Juga ditemukan cedera pada hatinya yang kemungkinan disebabkan oleh virus corona.

Ada kerusakan yang kurang substansial pada jaringan jantung, menunjukkan bahwa infeksi "mungkin tidak secara langsung merusak jantung."

Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.

Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu tidak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.

Baca Juga: Orang Tua Tak Sanggup Belikan Kuota, Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikuti Sekolah Online Seperti Teman-temannya

Tapi mereka mencatat dalam penelitian ini bahwa tidak ada patologi yang ditemukan, sebelum kasus virus corona.

Wabah ini telah menyebabkan sekitar 74.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.000 orang meninggal, sementara yang disembuhkan sekitar 16.000 orang.

Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest