Follow Us

19 Negara NATO Ejek Rusia di Laut Baltik, Gelar Latihan Militer Skala Besar

Seto Ajinugroho - Senin, 08 Juni 2020 | 20:13
19 Negara NATO Ejek Rusia di Laut Baltik, Gelar Latihan Militer Skala Besar
NATO

19 Negara NATO Ejek Rusia di Laut Baltik, Gelar Latihan Militer Skala Besar

Sosok.ID - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengadakan latihan perang.

Latihan perang berskala besar ini diadakan NATO di Laut Baltik Minggu (5/6/2020).

Sandi latihan ini ialah Operation Baltik 2020.

Melansir Defense News, Angkatan Laut Jerman dalam sebuah pernyataan menyebutkan, Armada ke-6 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) akan memimpin latihan perang selama 10 hari tersebut.

Baca Juga: Akun Facebook dengan Profil TNI AD Tuding Presiden Jokowi Mirip PKI, Para Tentara Berang, Ternyata Ini yang Terjadi!

Operasi Baltik 2020, yang mengecualikan latihan amfibi untuk menghindari risiko penyebaran virus corona baru antara kapal dan darat, melatih pertahanan udara, perang anti-kapal selam, pencegatan laut, dan penanggulangan ranjau.

Sebanyak 3.000 tentara terlibat dalam latihan tersebut, dengan hampir 30 perang dan pesawat tempur dari negara-negara yang berbatasan dengan Laut Baltik, Skandinavia, negara-negara NATO Mediterania, Kanada, Inggris, dan Belanda.

Para pejabat di Pasukan Penyerang dan Dukungan Angkatan Laut NATO akan memimpin dan memantau Operasi Baltik 2020 dari markas baru mereka di Lisbon, Portugal, sekitar 2.000 mil dari lokasi latihan.

"BALTOPS (Operasi Baltik) memberikan kesempatan bagi NATO dan negara-negara mitra untuk beroperasi bersama, berbagi praktik terbaik untuk meningkatkan operasi di dunia nyata," kata Laksamana Madya Lisa Franchetti, Komandan Pasukan Penyerang dan Dukungan Angkatan Laut NATO sekaligus Armada ke-6 AS, seperti dikutip Defense News.

Baca Juga: Terlalu Canggih, China Sekarang Tahu Dimana Letak Serta Posisi Unsur-unsur Militer Negara Asia Tenggara

"Meskipun kami akan mengadakan latihan tahun ini sepenuhnya di laut, BALTOPS 2020 akan menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk keamanan regional dan memperkuat fleksibilitas yang melekat dari kekuatan angkatan laut gabungan kami untuk beroperasi bersama dalam situasi apa pun," ujar Franchetti.

Pembatasan karena pandemi virus corona memaksa pelaut untuk tetap bertahan dan melakukan yang terbaik guna menerapkan aturan jarak di tempat yang sempit.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest