Follow Us

Terlalu Canggih, China Sekarang Tahu Dimana Letak Serta Posisi Unsur-unsur Militer Negara Asia Tenggara

Seto Ajinugroho - Senin, 08 Juni 2020 | 14:13
Terlalu Canggih, China Sekarang Tahu Dimana Letak Serta Posisi Unsur-unsur Militer Negara Asia Tenggara
eng.chinamil.com.cn/Photo by Qin Qianjiang and Li Wei

Terlalu Canggih, China Sekarang Tahu Dimana Letak Serta Posisi Unsur-unsur Militer Negara Asia Tenggara

Itu baru dengan Malaysia. China juga berkonflik dengan sejumlah negara tetangga seperti Vietnam, Filipina dan Indonesia.

Ahli politik regional mengatakan kapal-kapal China mengadopsi taktik yang semakin kuat, yang berisiko memicu konflik baru dengan kekuatan regional utama seperti Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Kisah Komitmen Mertua Syahrini Temani Keluarga Cendana di Masa Sulit, Buah Pembuktian meski Kesetiannya Diragukan Jenderal TNI Pengikut Soeharto

Greg Polling, direktur AMTI, mengatakan negara-negara itu lebih penting daripada sebelumnya karena kapal-kapal China memperluas jangkauan mereka di kawasan itu, sebagian besar karena pembangunan lanjutan pulau-pulau buatan Beijing di Laut Cina Selatan.

"Kepulauan tersebut menyediakan pangkalan depan untuk kapal-kapal China, secara efektif mengubah Malaysia dan Indonesia menjadi negara-negara garis depan," kata Polling.

Dia menambahkan, "Pada hari tertentu, di sana sekitar selusin kapal penjaga pantai tampak di sekitar Kepulauan Spratly, dan sekitar seratus kapal nelayan, siap berangkat."

Laut China Selatan adalah salah satu daerah yang paling diperebutkan di dunia, di mana sejumlah negara mengklaim memiliki wilayah ini.

Baca Juga: Gegara di Rumah Aja, Anggota Komunitas Telanjang Naik Pesat hingga 100% Dibanding Sebelum Corona

Mereka adalah China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, Taiwan, dan Indonesia.

Klaim teritorial Beijing, yang dikenal sebagai garis sembilan garis putus-putus - karena tanda yang tercetak pada peta China di wilayah tersebut - sejauh ini merupakan yang terbesar dan mencakup hampir keseluruhan laut, dari Pulau Hainan hingga ke puncak Indonesia.

Meski demikian, klaim China tidak memiliki dasar di bawah hukum internasional dan dinyatakan tidak sah dalam putusan pengadilan internasional 2016.

Meskipun demikian, sejak sekitar 2015 pemerintah China mulai meningkatkan ambisi teritorialnya dengan membangun pulau-pulau buatan di atas terumbu di Laut China Selatan, dan mengerahkan pasukan militer mereka di wilayah tersebut, mulai dari pesawat, pelabuhan, dan fasilitas radar.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest