Melansir Kompas.com, proses evakuasi baru bisa dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.
Kondisi medan yang sulit sempat menghambat tim gabungan mencapai lokasi evakuasi.
"Dari jalan utama, jaraknya sekitar 3 km naik ke atas, hanya ada jalan setapak dan licin menuju ke sana," jelas Iptu Dalmadi.
Posisi batu yang mendekati jurang pun membuat tim gabungan harus berhati-hati saat mengevakuasi korban.
Mengebor batu hingga pecah pun menjadi jalan keluar.
Proses evakuasi dengan bor yang memakan waktu selama 10 jam dan melibatkan belasan orang ini pun berlangsung secara dramatis.
Selama proses evakuasi, korban masih dalam keadaan sadar.
Kades Kedungsono, Supriyanto pun mengungkap bahwa korban sempat diberi makan dan diinfus oleh tim medis.
"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat. Tim sar juga membawa tim medis, dan sempat diinfus juga.
Jam 22.00 WIB juga sempat di tensi, dan normal," ungkap Supriyanto.