"Malam saya langsung visum ke rumah sakit dan melapor ke Polsek," ujar GS.
Baca Juga: 5 Kekuatan Alam Pembunuh Massal Manusia, Indonesia Juga Pernah Ditimpanya
Setelah itu, orangtua GS mendatangi rumah MN untuk mengambil sejumlah kebutuhan GS dan anaknya.
GS datang bersama perangkat RT dan sejumlah warga.
Namun, MN saat itu enggan untuk menemui orangtua GS dan warga.
Baca Juga: Bangkit dari Kubur, Kisah Petapa India Kembali Hidup Usai Mati Buat Tercengang Orang
"Saya minta tolong sama pegawai suami saya untuk minta bawakan barang-barang kebutuhan saya dan anak.
Selama itu dia (terlapor) tidak muncul saat kami di rumah,"ujar korban.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, tindak dugaan penganiayaan sempat terlihat oleh pengasuh bayi yang ada di sana.
Namun, pengasuh bayinya tersebut tak dapat berbuat banyak lantaran takut dimarahi oleh terlapor. (Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Notaris Aniaya Istri gara-gara 'Video Call', Korban: Suami Saya Dipanggil Sayang
(*)