Tak jarang mereka memanfaatkan jalanan yang sepi karena corona untuk diam-diam melakukan tindakan merugikan.
Seolah mendapat pembalasan, polisi di tanggal yang sama dengan penyerangan tenaga medis, Jumat (22/5) mendapatkan kabar terkait adanya anggota KKBP Papua di shelter wisma atlet.
Mengutip Kompas.com, dua anggota KKB itu diketahui sebagai anak buah Joni Botak.
Keduanya terjaring razia karena melanggar aturan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) di Timika.
Sejak diberlakukannya PSDD, warga sekitar memang dilarang beraktivitas dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 06.00 WIT.
Namun TW dan YM, anggota KKB Papua itu melanggarnya.
Petugas kemudian melakukan rapid test pada para pelanggar, termasuk TW dan YM.
Pemeriksaan menunjukkan hasil reaktif, di mana dua anggota KKB itu harus menjalani karantina.
Sebelumnya, polisi mendapatkan informasi terkait adanya jaringan KKB Kali Kopi yang turun ke Timika.
Mereka, turun sebagai pasukan maupun penyuplai bahan makanan.