"Pagi berikutnya dia menyerah saat sadar, dan mengakui kejahatan tersebut," tambahnya.
Dia menambahkan, bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan, tampaknya setelah insiden itu, dia juga menjadikan kepala manusia tersebut sebagai persembahan.
Tubuh korban kini juga dikirim ke pemeriksaan mayat untuk diteliti lebih lanjut.
Dilaporkan, pecekcokan antara korban dengan tersangka, berawal dari kebun mangga di pinggiran desa.
Kebun tersebut, menjadi subyek perselisihan yang telah lama terjadi anatara pemimpin agama dan almarhum. (Afif)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Demi Hentikan Wabah Virus Corona, Seorang Pemimpin Agama di India Nekat 'Penggal Kepala Manusia', dan Menjadikannya Persembahan ke Dewa"