Baca Juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Dokter Ini Bagikan Cuitan Bobroknya Penanganan Corona di Kota Pahlawan
Meski begitu, ia mengaku sempat kaget sebab bantuan tersebut langsung diberikan.
Seperti diketahui, sebelumnya seorang dokter di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya sempat membuat cuitan di Twitter.
Cuitan tersebut mengungkapkan terkait bobroknya penanganan Covid-19 di Surabaya.
Si pemilik akun menyebut kotanya tak memiliki APD dan alat kesehatan yang cukup untuk menangani pasien corona.
Menurutnya, rumah sakit tempat ia bekerja juga tak mendapat bantuan.
Meskipun pada akhirnya oknum dokter tersebut mengakui kesalahannya, karena telah berceloteh tanpa data di sosial media.
Surabaya, menjadi kota dengan kasus infeksi corona yang kian meroket tajam.
Lebih dari 2.000 infeksi virus SARS-CoV-2 ada di Surabaya.
Sehingga Risma merasa berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk kotanya.