Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Binatang Ternak, Alih-alih Diceraikan Wanita Zaman Dahulu Malah Diperjualbelikan Sesuka Hati oleh Suami Mereka Bila Sudah Tak Bahagia, Terungkap Alasan di Baliknya

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 28 Mei 2020 | 10:00
Ilustasi menjual istri pada orang lain
History Daily

Ilustasi menjual istri pada orang lain

Sosok.ID - Seiring dengan berkembangnya zaman, nasib wanita dan anak-anak juga semakin membaik.

Tak seperti sekarang di mana wanita dan anak-anak bebas melakukan apa saja.

Wanita dan anak-anak pada zaman dahulu mendapat perlakuan yang sangat berbeda.

Bisa dikatakan, wanita dan anak-anak yang hidup pada zaman sekarang lebih beruntung.

Baca Juga: Terlalu Banyak di Booking Pria Hidung Belang, Aktris Film Biru Jepang Sampai Kehilangan Kemampuan Bereproduksi

Wanita dan anak-anak bisa hidup dengan aman dan nyaman saat ini, bila dibandingkan dengan zaman dulu.

Jika mengalami suatu tindak kekerasan atau pelecehan ada banyak badan yang bergerak dan bersedia melindungi perempuan dan anak-anak.

Lebih jauh lagi, bisa dibilang saat ini wanita dan anak-anak hidup dengan aman karena para pria yang menghargai mereka.

Jika kembali pada masa lalu, wanita dan anak-anak sepertinya tak memiliki 'nilai' dalam hidup, tak dianggap sebagai manusia.

Baca Juga: Dapat Meme dari Luhut, Mahfud MD Ibaratkan Virus Corona Layaknya Pasangan Pengantin Baru: Seperti Istri, Kalau Tak Bisa Ditaklukkan, Maka...

Dilansir dari History Daily, kembali di Eropa awal hingga pertengahan 1800-an, perempuan dan anak-anak dianggap properti.

Pria yang tidak lagi bahagia dengan istri atau jatuh dalam masa sulit dapat dengan mudah membawa pasangannya ke pasar dan menjualnya.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x