Berdasarkan pengakuan Iptu YS kepada pihak kepolisian, kejadian ini adalah murni kecelakaan lantaran ia menghindari orang menyebrang
Sedangkan keluarga korban curiga jika kapolsek yang menabrak rumah warga dalam pengaruh alkohol.
Bahkan ayah balita yang menjadi korban, Mahfudz mengatakan bahwa Iptu YS sempat tak mengakui jika dirinya yang mengemudikan mobil yang menabrak rumah warga tersebut.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya nggak jelas seperti orang mabuk.
Semula dia tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," kata Mahfudz seperti yang dikutip Sosok.ID dariKompas.com.
Melansir Kompas.com, Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mengatakan di sekitar lokasi memang sering terjadi kecelakaan.
Anehnya, semua laporan kecelakaan terjadi lantaran menghindari orang menyebrang.
Meski demikian, AKBP Dolly A Primanto menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
Termasuk dugaan pengemudi mabuk saat mengendarai mobilnya hingga mengakibatkan tewasnya balita dan lansia.