Follow Us

Ogah Gunakan Istilah New Normal, Amien Rais Kritik Keputusan Presiden Karena Ada Pengelabuan dan Ajak Masyarakat Tak Memakainya: Jangan Dipkai Lagi!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 26 Mei 2020 | 16:35
Ogah Gunakan Istilah New Normal, Amien Rais Kritik Keputusan Presiden Karena Ada Pengelabuan dan Ajak Masyarakat Tak Memakainya: Jangan Dipkai Lagi!
Kompas.com

Ogah Gunakan Istilah New Normal, Amien Rais Kritik Keputusan Presiden Karena Ada Pengelabuan dan Ajak Masyarakat Tak Memakainya: Jangan Dipkai Lagi!

Seperti kenormalan dengan jumlah pengangguran yang bertambah dan kenormalan utang negara yang semakin bertambah.

Baca Juga: Aib Kim Jong Un Sebagai Pemimpin Besar Korut : Gemar Koleksi Majalah Dewasa

"Saudara-saudara, jangan dipakai lagi ini (istilah new normal). Ini bisa mengelabui kita sendiri, dikarenakan apapun dianggap normal," ungkap Amien Rais.

Meski tak setuju penggunaan istilah tersebut, Amien memahami niat dan maksud pemerintah dalam menerapkan normal yang baru saat pandemi seperti ini.

Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan istilah 'New Normal' agar tak dikelabuhi.

Ia pun menambahkan bahwa maksud dari istilah tersebut oleh pemerintah adalah dalam hal pelaksanaan kehidupan sehari-hari baik bagi masyarakat biasa maupun pegawai pemerintahan.

Baca Juga: Ingin Berdamai Usai Cerai Hingga Niat Satukan Maia Estianty dan Mulan Jameela di Bawah Atap yang Sama, Ahmad Dhani Gondok Idenya Ditolak Mentah-mentah Mantan Istri: Saya Gagal Paham!

"New normal setelah virus mereda yaitu pegawai negeri tetap pakai masker, tetap jaga jarak, ada waktunya di rumah, ada waktunya di kantor, dan sebagainya," ujarnya.

Melansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi kini tengah mempersiapkan skenario 'New Normal' untuk empat provinsi.

Baca Juga: Koleksi Pacar di Rumah Padahal Sudah Punya 3 Suami, Wanita Tajir Ini Sebut Pasangannya Tak Ada yang Berguna, Giliran Hamil Malah Bingung Ayah Anaknya Siapa

Dan apabila skenario tersebut dianggap efektif melawan penyebaran virus corona, Presiden akan memperluas skenario tersebut ke berbagai wilayah lainnya. (*)

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com, Instagram, Kompas TV

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest